Shaft alignment, kadang kala juga dikenal sebagai “coupling alignment”, adalah proses untuk membuat dua atau lebih poros yang berotasi menjadi segaris, atau rata dalam sebuah garis lurus, baik secara horisontal maupun vertikal.Kebanyakan mesin yang berotasi sangat rentan untuk mengalami ketidakrataan. Ketidakrataan poros sangatlah memengaruhi siklus mesin.
Poros yang tidak rata bisa menyebabkan hal-hal berikut ini: meningkatnya gesekan yang dengan demikian juga meningkatkan konsumsi energi, getaran dan kebisingan yang berlebih dan seharusnya tidak perlu timbul, bearing dan seal rusak lebih awal, kebocoran seal dan pelumas, dan akhirnya, shaft dan kopling rusak lebih awal.
Kenyataannya: penelitian telah menunjukkan bahwa ketidakrataan poros menyebabkan hingga 50% dari semua kerusakan mesin yang berotasi.
Ada dua jenis ketidakrataan: Angular dan Paralel Dalam Angular misalignment, garis tengah kedua poros membetuk sudut antara satu dengan yang lain dan tidak paralel.
Dalam Parallel misalignment, kedua garis tengah poros paralel, namun ada selisih di antara mereka.
Terima produk Asli dari SLS. Mitra bisnis Anda untuk melindungi dari Pemalsuan. Ingin mempelajari cara mengidentifikasi produk palsu dan memverifikasi keaslian bearing Anda?
Baca selengkapnya